Rabu, 21 September 2016

 Teknik Atur Nafas Saat Menyelam


Teknik Atur Nafas Saat Menyelam




 Menyelam merupakan olahraga yang tergolong aman asalkan dilakukan dengan teknik yang benar serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Pelatih/instruktur olahraga menyelam dari Diving Ocean Adventures, Firman Adiyaksa berbagi Tips: Teknik Atur
Nafas Saat Menyelam yang ditulisnya untuk portal Kesehatan khusus pria Men's Health.
Teknik Atur Nafas Saat Menyelam
Teknik Atur Nafas Saat Menyelam

Teknik Atur Nafas Saat Menyelam. Ada 5 teknik dasar yang wajib dikuasai bagi Anda yang tengah mempelajari cara menyelam. Perhatikan uraian tips menyelam berikut ini.
Menjernihkan masker. Teknik yang sifat mendasar ini wajib dikuasai oleh semua penyelam. Cara menjernihkan masker yang dimaksud yaitu; hirup udara dalam-dalam melalui mulut, kemudian sesaat sebelum menghembuskan napas melalui hidung, bukalah sedikit saja bagian bawah masker agar air yang ada di dalamnya dapat terdorong hingga keluar. Teknik ini akan membuat tekanan udara dalam masker akan mencegah lebih banyak air yang masuk.
Regulator clearing. Terkadang regulator selang suka bocor dan air masuk secara otomatis. Terdapat dua cara yang bisa Anda terapkan guna menghadapi kondisi seperti ini. Pertama, tekan tombol purge untuk mengeluarkan air secara otomatis dari regulator. Bila tombol mengalami kendala, lakukan cara klasik, yaitu dengan meniup regulator sekencang-kencangnya sehingga airnya keluar. Kemudian, bernapas dengan wajar saja guna melihat apakah masih ada air yang tersisa. Terus lakukan cara sampai regulator steril dari air.
Teknik Atur Nafas Saat Menyelam

Regulator retrieval/recovery. Di saat menyelam, bisa saja mouthpiece terlepas disebabkan oleh beberapa hal, seperti terkena kaki teman. Tidak usah panik, ada dua teknik yang bisa dilakukan. Pertama, dengan cara menyapunya (sweeping). Ulurkan tangan ke depan, kemudian buat gerakan menyapu ke samping paha hingga ke belakang (seperti membuat gerakan setengah lingkaran ke samping) hingga selang regulator akan tersapu oleh lengan. Cara kedua, posisi tangan di depan, lalu gerakkan menuju ke pundak belakang hingga Anda menemukan sambungan regulator dengan tabung. Telusuri hingga ke ujung regulator yaitu mouthpiece.
Teknik naik ke permukaan (ascent technique). Naik kembali ke permukaan membutuhkan trik tersendiri, disertai prosedur yang ketat guna terhindar dari risiko cedera. Hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu; kecepatan naik yang aman ke permukaan; 9m per menit. Bernapaslah secara normal –Anda takperlu menahannya– tujuannya agar tidak menyebabkan emboli udara di paru-paru. Kemudian, coba anda berhentil di safety stop, yaitu di kedalaman 5 m selama 3-5 menit. Lalu Anda pastikan keadaan di permukaan aman sebelum kembali melanjutkan berenang. Sesampainya di permukaan, segera isi udara di rompi apung alias BCD yang berguna agar mengapung.
Teknik berenang. Sama halnya dengan snorkeling, teknik berenang atau swimming technique saat menyelam pun mengandalkan daya dorong dari kaki. Tangan hanya berguna untuk melakukan gerakan di dalam air. Tips: Anda coba perhatikan ritme goyangan kaki Anda sendiri, tidak perlu terlalu kencang, hal ini bisa mengakibatkan Anda terkuras energi lebih cepat dan berpotensi terjadi kram.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar